Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu adalah organisasi daerah yang berasal dari Bumi Massenrempulu didirikan pada tanggal 16 Oktober 1946
JUMLAH JAJARAN HPMM Terdiri dari
1. HPMM cabang Maiwa Ketum: Akbar
2. HPMM cabang Cendana ketum : Ma'ruf
3. HPMM cabang Bungin ketum : solihin
4. HPMM cabang Enrekang Kota ketum :sudiatmono
5. HPMM cabang Enrekang Utara ketum : rahmat
6. HPMM Cabang Anggeraja Ketum : abby
7. HPMM Cabang Baraka ketum : Fajri
8. HPMM cabang Malua ketum ; Hernita ramli
9. HPMM Cabang Alla ketum :Jumriani
10. HPMM Cabang Curio ketum : Parmin
11. HPMM Cabang Curio utara ketum : Armin
12. HPMM Cabang Baroko ketum : Jumadi
13. HPMM Cabang Masalle Ketum : ansar
14. HPMM Cabang Enrekang timur ketum :sutrisno
15. HPMM Cabang Buntu batu Ketum : muh.safriadi
16. HPMM kom. Unhas : Zainal
17. HPMM kom Stimik dipanegara : Andika
18. HPMM kom. Poltek :kamaruddin
19. HPMM kom. 45 Ketum : arman
20. HPMM kom UMI Ketum : iwan
21. HPMM kom UIT :Culi
22. HPMM kom UNM Ketum : Yannas
23. HPMM kom UIN Ketum : Ismail
24. HPMM kom UNISMUH Ketum :Nur Hadi
25. HPMM kom STIEM BONGAYA :
26. HPMM kom YPUP makassar : A.topan
27. HPMM korwil Pare-pare Ketum : Syawal
28. HPMM PERS KORWIL PANGKEP : Ical
Jumat, 06 November 2009
Rabu, 28 Oktober 2009
HPMM Usulkan Masserempulu Sebagai Suku Nasional
Makassar,Himpunan Pelajar Mahasiswa Masserempulu (HPMM) Kabupaten Enrekang mengusulkan agar Masserempulu diakui sebagi salah satu suku resmi dan menjadi salah satu suku nasional di Indonesia.
Pengusulan tersebut terungkap pada acara tudang sipulung yang dihadiri ratusan anggota HPMM bersama budayawan Susel di Sekretariat HPMM, Jl Perintis Kemerdekaan 7, Tamalanrea, Makassar, Selasa (27/10).
Tudang sipulung bertajuk Upaya Melegitimasi Suku Masserempulu Menjadi Suku Nasional itu menghadirkan pembicara seperti Udhin Palisuri (seniman), Syamsu Tanca, dan Ahmad Ambo Cinnang. Dua nama terakhir adalah budayawan asal Enrekang.
Ketua HPMM Dedi Ardi mengatakan, selama ini Sulsel memiliki empat suku resmi yakni Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Namun, ia juga berharap suku Masserempulu juga diakui sebagai salah satu suku resmi di Sulsel.
Menurutnya, Pemda Enrekang sudah mendeklarasikan suku Masserempulu sebagai suku nasional pada tahun ulang tahun Kabupaten Enrekang pada 2008 lalu.
"Namun, pada saat itu kita masih terkendala karena belum memiliki pakaian adat. Sementara syarat utama mengakuan suatu suku adalah punya pakaian adat. Setelah bertanya pada tokoh adat ternyata kita sudah memiliki baju adat tersebut," ujar Dedi yang juga Mahasiswa Pascasarjana Unhas ini.
Ia berharap Pemda Enrekang bersedia memperjuangkan peresmian suku ini agar diakui di tingkat nasiona.
Pengusulan tersebut terungkap pada acara tudang sipulung yang dihadiri ratusan anggota HPMM bersama budayawan Susel di Sekretariat HPMM, Jl Perintis Kemerdekaan 7, Tamalanrea, Makassar, Selasa (27/10).
Tudang sipulung bertajuk Upaya Melegitimasi Suku Masserempulu Menjadi Suku Nasional itu menghadirkan pembicara seperti Udhin Palisuri (seniman), Syamsu Tanca, dan Ahmad Ambo Cinnang. Dua nama terakhir adalah budayawan asal Enrekang.
Ketua HPMM Dedi Ardi mengatakan, selama ini Sulsel memiliki empat suku resmi yakni Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Namun, ia juga berharap suku Masserempulu juga diakui sebagai salah satu suku resmi di Sulsel.
Menurutnya, Pemda Enrekang sudah mendeklarasikan suku Masserempulu sebagai suku nasional pada tahun ulang tahun Kabupaten Enrekang pada 2008 lalu.
"Namun, pada saat itu kita masih terkendala karena belum memiliki pakaian adat. Sementara syarat utama mengakuan suatu suku adalah punya pakaian adat. Setelah bertanya pada tokoh adat ternyata kita sudah memiliki baju adat tersebut," ujar Dedi yang juga Mahasiswa Pascasarjana Unhas ini.
Ia berharap Pemda Enrekang bersedia memperjuangkan peresmian suku ini agar diakui di tingkat nasiona.
sejarah HPMM
Mengetahui sejarah HPMM, maka pasti juga tercakup di dalamnya, siapa-siapa yang pernah menakhodai organisasi yang kita cintai ini.
Mantan Ketua Umum PP HPMM (Versi Siswanto Rawali dari berbagai sumber):
…………………………… (1946……)
…………………………… (…………)
…………………………… (…………)
…………………………… (…………)
H.M. Muchtar RoE (…………)
H. Abd. Latif Dassa (alm) (…………)
H.M. Lody Sindangan, SH., M.Si (…………)
R. Sumardhy, SE., MM (1985-1987)
Ir. Sukman Baharuddin, M.Sc (1987-1989)
Ir. Jurair S. Patunrangi, MT (1989-1991)
Ahmad Ambo Cinnong, SE., ST (1991-1993)
Drs. Syamsul Tanca (1993-1995)
Drs. Yansar Baco (1995-1997)
Muh. Said UR, SE., M.Si (1997-1998)
Dr. Ahmad Alim Bahri, SE., M.Si (Transisi 3 bulan)
Siswanto Rawali, S.Sos., M.Si (1998-2000)
Saharuddin Mawakka, SHI., M.Si (2000-2002)
Amrullah Ahmad, SE., MM (2002-2003)
Odji Ismail, SP (2004-2005)
Baharuddin, S.Pd (2006-2007)
Amiruddin, S.Pd (2007-2009)
Dedi Fahruddin (2009-2011)
Mantan Ketua Umum PP HPMM (Versi Siswanto Rawali dari berbagai sumber):
…………………………… (1946……)
…………………………… (…………)
…………………………… (…………)
…………………………… (…………)
H.M. Muchtar RoE (…………)
H. Abd. Latif Dassa (alm) (…………)
H.M. Lody Sindangan, SH., M.Si (…………)
R. Sumardhy, SE., MM (1985-1987)
Ir. Sukman Baharuddin, M.Sc (1987-1989)
Ir. Jurair S. Patunrangi, MT (1989-1991)
Ahmad Ambo Cinnong, SE., ST (1991-1993)
Drs. Syamsul Tanca (1993-1995)
Drs. Yansar Baco (1995-1997)
Muh. Said UR, SE., M.Si (1997-1998)
Dr. Ahmad Alim Bahri, SE., M.Si (Transisi 3 bulan)
Siswanto Rawali, S.Sos., M.Si (1998-2000)
Saharuddin Mawakka, SHI., M.Si (2000-2002)
Amrullah Ahmad, SE., MM (2002-2003)
Odji Ismail, SP (2004-2005)
Baharuddin, S.Pd (2006-2007)
Amiruddin, S.Pd (2007-2009)
Dedi Fahruddin (2009-2011)
Langganan:
Postingan (Atom)